Air Kelapa Bisa Gantikan Energy Drink Saat Tubuh Berkeringat Ternyata Mitos

           Air kelapa selama ini disebut-sebut sebagai minuman alami pengganti energy drink atau minuman ion penyeimbang cairan elektrolit di dalam tubuh. Popularitasnya sebagai 'minuman super' ikut didukung para selebriti seperti Miranda Kerr dan Kerry Washington, yang rutin minum air kelapa untuk detoksifikasi.


                Kenyataannya, air kelapa tidak sehebat seperti yang digembar-gemborkan selama ini. Pakar diet asal Australia, Julie Gilbert mengatakan, air kelapa memang minuman sehat namun kurang tepat jika dikatakan sebagai 'minuman super' yang memiliki banyak manfaat.

           "Air kelapa mungkin baik untuk menghidrasi tubuh, tapi bukan berarti dia 10 atau 15 kali lebih baik ketimbang minuman lainnya," tutur Julie, seperti dikutip dari ABC Australia.Yang sekarang menjadi pertanyaan, benarkah air kelapa lebih efektif mengganti cairan tubuh yang hilang daripada energy drink? Jawabannya bisa ya, bisa tidak.

               Ketika berkeringat, tubuh kehilangan cairan yang di dalamnya mengandung mineral penting seperti sodium, potassium, kalsium dan magnesium. Air kelapa memang memiliki empat jenis mineral tersebut, terutama potassium. Sejumlah penelitian juga membuktikan kalau khasiat air kelapa sama efektifnya dengan energy drink atau sports drink untuk mengganti cairan setelah olahraga berat.

               Namun kandungan mineral yang terdapat pada air kelapa jumlahnya amat kecil. Dalam 100 ml atau setara dengan segelas air kelapa hanya mengandung 200 mg potassium. Sedangkan kebutuhan potassium orang dewasa yang direkomendasikan adalah 3800 mg per hari. Jadi bisa dibayangkan berapa gelas air kelapa murni yang harus Anda minum untuk memenuhi asupan potassium.

         Perlu diketahui, potassium adalah mineral yang dibutuhkan untuk membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko peyakit jantung dan menjaga kesehatan ginjal. Demi kesehatan, Anda tentunya tidak akan sanggup meminum sekitar 19 gelas air kelapa setiap hari.


               Selain itu, kandungan sodium di dalam air kelapa juga sangat rendah. Sodium merupakan mineral penting yang seringkali hilang ketika Anda berkeringat dan harus diganti secepat mungkin agar tidak terjadi dehidrasi. Air kelapa, tidak dapat menggantikan cairan yang hilang secepat yang dibutuhkan.

              "Potassium dan sodium merupakan nutrisi yang penting untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh. Jika Anda meminum air yang mengandung potassium dan sodium, maka bisa membantu mengembalikan kembali cairan yang hilang tersebut," jelas pakar nutrisi lainnya, Sharon Natoli.

             Jika pengeluaran keringat tidak terlalu banyak, Anda cukup menggantinya dengan air putih atau air kelapa jika ingin rasa yang lebih segar. Bahkan lebih disarankan untuk meminum air putih ketimbang jenis cairan lainnya. Tapi apabila Anda seorang atlet dengan intensitas olahraga yang tinggi, maka air putih atau air kelapa saja tidak cukup. Disarankan mengonsumsi energy drink karena kandungan mineralnya jauh lebih tinggi dan lebih cepat mengganti cairan.

              Bagi orang dengan aktivitas normal, kebutuhan potassium, sodium dan mineral lainnya tidak harus selalu didapatkan dari air putih, air kelapa atau minuman ion. Dengan diet yang seimbang, asupan mineral bisa tercukupi dengan baik karena beberapa jenis makanan juga kaya akan potassium."Jika Anda mengonsumsi lima porsi sayuran, dua porsi buah sehari dan ditambah dua porsi gandum utuh, maka Anda akan mendapatkan asupan potassium yang cukup untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh," ujarnya.

Kesimpulannya, sebaiknya Anda tidak hanya mengandalkan air kelapa sebagai pengganti cairan tubuh. Juga jangan menganggap kalau air kelapa adalah 'minuman ajaib' dengan nutrisi lengkap. Tetap konsumsi makanan dan minuman secara seimbang, dengan nutrisi yang dianjurkan.

Source : kompas.com 
              Vemale.com
              detik.com